Seperti kendi terbalik.

Ujian dihadapkan pada hati seperti sajadah, satu per satu, maka hati mana pun yang menerimanya akan ditandai dengan titik hitam. Dan hati mana pun yang menolaknya akan ditandai dengan titik putih, sampai hati itu menjadi putih seperti batu karang, tidak akan terganggu oleh ujian selama langit dan bumi masih ada. Yang lainnya menjadi hitam kelam seperti kendi terbalik, tidak mengenal yang baik dan tidak mengingkari yang buruk, kecuali apa yang diserap oleh hawa nafsunya.